Spongebob SpongeBob SquarePants

Minggu, 27 April 2014

Fitokimia



Ekstraksi
Ekstrasi adalah proses pemindahan suatu konstituen dalam suatu sample ke suatu pelarut dengan cara mengocok atau melarutkannya. Ektraksi pelarut bisa disebut ekstraksi cair-cair yaitu proses pemindahan solut dari pelarut satu ke pelarut lainnya dan tidak bercampur dengan cara pengocokkan berulang. Prinsip dasar dari ekstraksi pelarut ini adalah distribusi zat terlarut dalam dua pelarut yang tidak  bercampur (Ibrahim,2009).
Hal-hal yang penting diperhatikan dalam melakukan ekstraksi yaitu pemilihan pelarut yang sesuai dengan sifat-sifat polaritas senyawa yang ingin diekstraksiatau sesuai dengan sifat kepolaran kandungan kimia yang diduga dimiliki simplisia tersebut.
Ekstraksi yang sering digunakan untuk memisahkan senyawa organik adalah ekstraksi zat cair, yaitu pemisahan zat berdasarkan perbandingan distribusi zat tersebut yang terlarut dalam dua pelarut yang tidak saling melarutkan.
Yang paling baik adalah dimana kelarutan tersebut dalam pelarut satu lebih besar daripada konsentrasi zat terlarut dalam pelarut lainnya, harga K hendaknya lebih besar atau lebih kecil dari satu ekstraksi jangka pendek disebut juga proses pengorokan, sedangkan pada proses jangka panjang menggunakan soxhlet dan dengan pemanasan (Wasilah, 1978).
Kriteria pemilihan pelarut:
-  Pelarut mudah melarutkan bahan yang di ekstrak
-  Pelarut tidak bercampur dengan cairan yang di ekstrak
-  Pelarut mengekstrak sedikit atau tidak sama sekali pengotor yang ada
-  Pelarut mudah dipisahkan dari zat terlarut
-  Pelarut tidak bereaksi dengan zat terlarut melalui segala cara (Cahyono, 1991).